n Seseorang yg telah mengikuti prog pendidikan bidan yg
diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tsb, serta memenuhi
kualifikasi u/ didaftar (register) dan atau memiliki ijin yg sah (lisensi)
u/ melakukan praktik bidan
n Bidan diakui sbg tenaga kerja profesional yg bertg jwb
& akuntabel, yg bekerja sbg mitra perempuan u/ memberikan dukungan, asuhan
& nasehat selama masa hamil, masa persalinan & masa nifas, memimpin
persalinan atas tg jwb sendiri & memberikan asuhan kpd bayi baru lahir
& bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi, persalinan normal,
deteksi komplikasi pd ibu & anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain
yg ssi, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
n Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling &
pendidikan kesehatan, tidak hanya kpd perempuan, tetapi juga kpd keluarga &
masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan mjd
orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan reproduksi dan
asuhan anak.
n Bidan dpt praktik di berbagai tatanan pelayanan, termasuk
di rumah, masyarakat, RS, klinik atau unit kesehatan lainnya.
Definisi bidan (IBI, 2007)
n Seorang perempuan yg lulus dari pendidikan bidan yg diakui pemerintah
dan organisasi profesi di wilayah Negara republik Indonesia serta memiliki
kompetensi dan kualifikasi u/ diregister, sertifikasi dan atau secara sah
mendapat lisensi u/ menjalankan praktik kebidanan
Falsafah kebidanan :
n Keyakinan ttg kehamilan dan persalinan. Hamil &
bersalin mrp suatu proses alamiah dan bukan penyakit.
n Keyakinan ttg perempuan. Setiap perempuan adalah pribadi
yg unik, mempunyai hak, kebutuhan, keinginan masing-masing. Oleh sebab itu
perempuan harus berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yg diterimanya.
n Keyakinan fungsi profesi dan manfaatnya. Fungsi utama
profesi bidan adalah mengupayakan kesejahteraan ibu & bayinya, proses
fisiologis harus dihargai, didukung & dipertahankan. Bila timbul penyulit dpt
menggunakan teknologi tepat guna & rujukan yg efektif, u/ memastikan
kesejahteraan perempuan & janin/ bayinya.
n Keyakinan ttg perempuan & membuat keputusan.
Perempuan hrs diberdayakan u/ mengambil keputusan ttg kesehatan diri &
keluarganya mll komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) dan konseling.
Pengambilan keputusan mrp tg jwb bersama antara perempuan, keluarga dan pemberi
asuhan.
n Keyakinan tentang tujuan Asuhan. Tujuan utama asuhan
kebidanan u/ menyelamatkan ibu dan bayi (me< kesakitan & kematian).
Asuhan kebidanan berfokus pada : pencegahan, promosi kesehatan yg bersifat
holistik, diberikan dg cara yg kreatif & fleksibel, suportif, peduli ;
bimbingan, monitor & pendidikan berpusat pd perempuan; asuhan
berkesinambungan, sesuai dg keinginan & tidak otoriter serta menghormati
pilihan perempuan
n Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan. Praktik
kebidanan dilakukan dg menempatkan perempuan sbg partner dg pemahaman holostik
thd perempuan sbg satu kesatuan fisik, psikis, emosional, sosial, budaya,
spiritual serta pengalaman reproduksinya. Bidan memiliki otonomi penuh dalam
praktiknya yg berkolaborasi dg tim kesehatan lainnya.
n Sebagai profesi bidan mempunyai pandangan hidup
Pancasila. Seorang bidan menganut filosofi yg mempunyai keyakinan di dalam
dirinya bhw semua manusia adalah mahluk bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual
yg unik, mrp satu kesatuan jasmani dan rohani yg utuh dan tidak ada individu yg
sama.
n Bidan berkeyakinan bhw setiap individu berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yg aman dan memuaskan ssi dg kebutuhan dan perbedaan
kebudayaan. Setiap individu berhak menentukan nasib sendiri dan mendapatkan
informasi yg cukup dan untuk berperan disegala aspek pemeliharaan kesehatannya.
n Setiap individu berhak untuk dilahirkan secara sehat.
Untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bayinya
berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yg berkualitas.
n Pengalaman melahirkan anak mrp tugas perkembangan
keluarga, yg membutuhkan persiapan sampai anak menginjak masa-masa remaja.
n Keluarga-keluarga yg berada di suatu wilayah/daerah
membentuk masyarakat kumpulan dan masyarakat Indonesia di dalam satu kesatuan
bangsa Indonesia. Manusia terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan
budaya dalam lingkungan yg bersifat dinamis, mempunyai tujuan dan nilai-nilai
yg terorganisir.
Kebidanan (Midwifery) :
Merupakan
ilmu yg terbentuk dari sintesa berbagai disiplin ilmu (multi disiplin) yg
terkait dg yan kebid, meliputi ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu
perilaku, ilmu sosial budaya, ilmu kes masy & ilmu manajemen u/ dpt
memberikan yan kpd ibu dlm masa pra konsepsi, hamil, bersalin, post partum,
bayi baru lahir
Tinjauan keilmuan kebidanan :
n Pendekatan Ontologis (Realitas; metafisik), diperlukan
verifikasi dalam proses penemuan & penyusunan pernyataan yg bersifat benar
scr ilmiah.
n Pendekatan epistemologis, tercermin secara operasional
dalam metoda ilmiah; Metoda ilmiah mrp cara ilmu menyusun tubuh pengetahuannya
(berdasar : logica – hypotetico – verifikatif (deducto) – hypotetico –
verifikatif)
n Pendekatan Aksiologis, menyangkut nilai-nilai yg
berkaitan dg pengetahuan ilmiah baik secara internal, eksternal maupun sosial.
Internal
= wujud & kegiatan ilmiah dlm memperoleh pengetahuan tanpa mengesampingkan
fitrah manusia
Eksternal
= nilai-nilai yg menyangkut penggunaan pengetahuan ilmiah
Sosial
= menyangkut pandangan masy. Yg menilai keberadaan suatu pengetahuan &
profesi ttt.
n Objek Forma disiplin ilmu kebidanan : Mempertahankan
kesehatan status kesehatan reproduksi termasuk kesejahteraan wanita sejak lahir
sampai masa tuanya (late menopause) termasuk berbagai implikasi dalam siklus
kehidupannya.
n Objek Materia : janin, bayi baru lahir, Balita, dan
wanita secara utuh/holistik dalam siklus kehidupannya (kanak-kanak, pra remaja,
remaja, dewasa muda, dewasa, lansia dini, lansia lanjut) yg berfokus pd kespro.
Body of Midwifery Knowledge :
n Ilmu dasar (anatomi, psikologi, mikrobiologi,
parasitologi, fisika, Biokimia)
n Ilmu sosial (Kewarganegaraan, bahasa, sosiologi,
antropologi, administrasi, komunikasi, humaniora)
n Ilmu terapan (kedokteran, farmakologi, epidemiologi,
statistik, KDPK, gizi, hukum kesehatan, metode riset, kesehatan masyarakat
n Ilmu kebidanan
Pelayanan kebidanan (Midwifery Service) :
Bagian
integral dari sistem pelayanan kesehatan yg diberikan oleh bidan yg telah
terdaftar (teregister) yg dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau
rujukan.
“ Seluruh tugas yg mjd tg jwb
praktik profesi bidan dalam sistem yan kes yg bertu/ meningkatkan kesehatan ibu
dan anak, keluarga berencana dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan
masy.”
“ Yan kebidanan dpt dibedakan mjd
yan kebid primer, kolaborasi dan rujukan.”
Praktik kebidanan :
“Implementasi dari atau ilmu kebidanan oleh bidan yang
bersifat otonom kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan
kode etik bidan”.
“ Penerapan ilmu kebidanan dalam
memberikan yan/asuhan kebidanan kpd klien dg pendekatan manajemen kebidanan”.
Asuhan kebidanan :
Penerapan
fungsi & kegiatan yg mjd tg jwb dlm memberikan yan kpd klien yg mempunyai
kebutuhan/masalah dlm bidang kesehatan ibu masa hamil, persalinan, nifas, bayi
baru lahir & keluarga berencana.
Manajemen kebidanan :
Pendekatan
dan kerangka pikir yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data, diagnosa
kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Post a Comment