Powered by Blogger.

bidvertiser

Penangana Kegawatan pada Eklamsia

Posted by Ilmu Kebidanan

Standar 17

  Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala eklamsia yang mengancam,serta merujuk dan atau memberikan pertolongan pertama.

Syarat:
  1. Bidan mampu  :
       Mengenal tanda dan gejala preekamsia dan eklamsia mengancam.
      Mendeteksi  dan memberikan pertologan pertama pada preeklamsia berat dan eklamsia.
  1. Tersedianya tensimeter dan alat untuk pemberian cairan IV yang berfungsi.
  2. Adanya obat-obatan yang dibutuhkan, misalnya Magnesium Sulfat.
  3. Adanya sarana pencatatan, seperti: KMS ibu hamil / kartu ibu.
Proses:
  1. Selalu waspada terhadap gejala dan tanda eklamsia mengancam, yaitu: edema, nyeri kepala hebat, mengantuk, gangguan penglihatan, nyeri ulu hati, mual dan muntah.
  2. Catat tekanan darah ibu, segera periksa adanya gejala dan tanda preeklamsia atau eklamsia mengancam. Gejala atau tanda eklamsia mengancam (yaitu peningkatan tekanan darah tiba-tiba, hipertensi, penurunan jumlah air seni dengan warna yang menjadi gelap, edema berat atau edema yang mendadak pada wajah atau panggul belakang, atau proteinuria) memerlukan penanganan yang cepat karena besar kemungkinan terjadi eklamsia. Kecepatan bertindak sangat penting.
  3. Cari pertolongan segera untuk mengatur rujukan ibu ke RS. Jelaskan dengan tenang dan secepatnya kepada ibu jika sadar dan atau keluarganya tentang apa yang terjadi.
  4. Baringkan ibu pada posisi miring ke kiri.
  5. Berikan cairan IV dengan tetesan lambat dan catat semua cairan yang masuk maupun yang keluar.
  6. Jika terjadi kejang, letakkan ibu di lantai dan jauhkan dari benda yang dapat melukainya. Jika ada kesempatan, letakkan benda yang dibungkus dengan kain lembut diantara gigi ibu.
  7. Jika terjadi kejang berikan MgSO4 sesuai dengan pedoman.
  8. Bila ibu mengalami koma, pastikan posisi ibu dibaringkan miring ke kiri, dengan kepala sedikit ditengadahkan agar  jalan nafas tetap terbuka.
  9. Catat semua obat yang telah di berikan, keadaan ibu termasuk tekanan darahnya setiap 10 menit.
  10. Bawa segera ibu ke RS setelah serangan kejang berhenti. Dampingi ibu dalam perjalanan dan berikan obat-obatan lagi jika perlu.


Related Post



Post a Comment