Powered by Blogger.

bidvertiser

PRINSIP PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN

Posted by Ilmu Kebidanan


KEBUTUHAN OKSIGENASI
Kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu kebutuhan dasar pada manusia yaitu kebutuhan fisiologis. Pemenuhuan kebutuhan oksigenasi ditujukan untuk menjaga kelangsungan metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidupnya, dan melakukan aktivitas bagi berbagai organ atau sel.
Sistem Tubuh yang Berperan dalam Kebutuhan Oksigenasi
  1. Saluran pernapasan bagian atas.
    • Hidung, proses oksigenasi di awali dengan masuknya udara melalui hidung.
    • Faring, merupakan pipa berotot yang terletak dari dasar tengkorak sampai dengan esophagus.
    • Laring, merupakan saluran pernapasan setelah faring
    • Epiglotis, merupakan katup tulang rawan yang bertugas menutup laring saat proses menutup.
  2. Saluran pernapasan bagian bawah.
    • Trakhea, merupakan kelanjutan dari laring sampai kira-kira ketinggian vertebrae torakalis kelima.
    • Bronkhus, merupakan kelanjutan dari trakhea yang bercabang menjadi bronchus kanan dan kiri.
    • Bronkiolus, merupakn saluran percabangan setelah bronchus.
  3. Paru- paru
Paru-paru merupakan organ utama dalam system pernapasan
Proses Oksigenasi
Proses pemenuhan kebutuhan oksigenisasi di dalam tubuh terdiri atas tiga tahapan,
  1. Ventilasi, proses ini merupakan proses keluar dan masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau dari alveoli ke dalam atmosfer. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor :
  1. Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer
  2. Adanya kondisi jalan napas yang baik
  3. Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru dalam melaksanakan ekspansi atau kembang kempis
Pusat pernapasan, yaitu medulla oblongata dan pons, dapat dipengaruhi oleh ventilasi.
  1. Difusi, merupakan pertukaran antara o2 dari alveoli ke kapiler paru-paru dan co2 dari kapiler ke alveoli. Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu :
  1. Luasnya permukaan paru-paru
  2. Tebal membran respirasi/permeabilitas yang terdiri atas epitel alveoli dan interstisial.
  3. Perbedaan tekanan dan konsentrasi o2.
  4. Afinitas gas yaitu kemampuan untuk menembus dan saling mengikat Hb.
  1. Transportasi
Transportasi gas merupakan proses pendistribusian antara O2 kapiler ke jaringan tubuh dan CO2 jaringan tubuh ke kapiler. Pada proses transportasi, O2 akan berikatan dengan Hb membentuk oksihemoglobin (97%) dan larut dalam plasma (3%). Sedangkan CO2 akan berikatan dengan Hb membentuk karbominohemoglobin (30%), larut dalam plasma (5%), dan sebagian menjadi HCO3 berada dalam darah (65%).
Transportasi gas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
  1. Kardiak output, dapat dinilai melalui isi sekuncup dan frekuensi denyut jantung.
  2. Kondisi pembuluh darah, latuhan dan aktivitas seperti olah raga, dan lain-lain

Related Post



Post a Comment